Peserta Sosialisasi Pendidikan |
Dengan begitu, pemerintah mempunyai tanggung jawab penuh dalam memberikan akses pendidikan bagi Warga Negara Indonesia dimanapun berada.
Minggu 23 Oktober 2016 Universitas Terbuka Pokjar Johor dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru kembali mengadakan Sosialisasi Pendidikan bagi Tenaga Kerja Indonesia di Johor Bahru - Malaysia.
Dengan mengusung tema "TKI Berpendidikan dan Berbudaya" acara yang dilaksanakan di Hostel Perindu 7 V.S Industry (Tempat tinggal pekerja Indonesia) ini merupakan kegiatan keduakalinya yang dilaksanakan diluar kantor KJRI Johor Bahru, yang mana acara ini pertamakali diadakan di Hostel Perindu 3 Yamauchi.
Acara yang dimulai tepat jam 10 pagi ini dihadiri sekitar 200 pekerja Indonesia. Dan acara ini juga dihadiri oleh pihak HR V.S Industry Puan Aeliya dan pihak KJRI Johor Bahru AKBP. Wino Sumarno (Staff Teknis Polri KJRI JB).
Puan Aeliya (HR V.S Industry) |
Diawali sambutan dari HR V.S Industry, Puan Aeliya dalam sambutannya mengatakan beliau sangat menganjurkan dan sangat mendukung para pekerjanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi agar pekerja yg telah tamat kontrak dan pulang ke Indonesia mampu mempunyai kehidupan yang lebih baik lagi. Beliau juga berpesan kepada para pekerjanya, untuk dapat mengurangkan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat.
AKBP Wino Sumarno (Staff Teknis POLRI KJRI Johor Bahru) |
Setelah sambutan dari pihak perusahaan dan pihak KJRI Johor Bahru, UT Pokjar Johor memberikan kenang-kenangan kepada pihak V.S Industry sebagai bentuk terima kasih karena telah mendukung terselenggaranya cara sosialisasi ini.
Endri Mardiansyah (Wakil Ketua DPM UT Pokjar Johor) |
Memasuki acara inti, Endri Mardiansyah selaku Wekil Ketua DPM UT Pokjar Johor memperkenalkan dan memaparkan secara rinci tentang Universitas Terbuka kepada para peserta mulai dari legalitas UT, sistem belajar, persyaratan kuliah, biaya kuliah, program studi dan jadwal belajar.
Setelah memperkenalkan dan memaparkan tentang Universitas Terbuka, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta.
Di sesi tanya jawab ini, kebetulan peserta yang hadir mayoritas baru lulus SMA dan baru bekerja di Malaysia selama 5 sampai 6 bulan, jadi pertanyaan yang paling banyak ditanyakan adalah kendala persyaratan. Rata-rata mereka menanyakan persyaratan yg harus penuhi adalah foto copy ijazah yang telah dilegalisir, sedangkan ijazah mereka masih di sekolah dan belum melakukan cap tiga jari. Untuk menjawab pertanyaan itu, Endri Mardiansyah tidak banyak memberi solusi, karena persyaratan terpenting memang harus menggunakan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir. Walaupun demikian, Endri dan pengurus yang lain tetap berusaha mencari solusi atas kendala teman-teman tersebut dengan mengajukan permasalahan terhadap kepada Ibu Dewi Lestari selaku Pembina UT Pokjar Johor.
Pengurus DPM UT Pokjar Johor bersama Manajemen V.S Industry |
Berakhir sudah kegiatan Sosialisasi Pendidikan kali ini, Semoga dengan adanya acara seperti ini kita semua mampu menjadi TKI yang berpendidikan dan berbudaya.
Terima kasih V.S Industry, terima kasih untuk para peserta yang sudah hadir.
0 komentar:
Posting Komentar