By : Kiswanto dan Diana Fitri Aryaningsih
Editor : Endri Mardiansyah
Editor : Endri Mardiansyah
29 Mei 2016 menjadi hari yang begitu spesial untuk Universitas Terbuka Pokjar Johor dan Universitas Terbuka Pokjar Singapura. Bagaimana tidak, dua Pokjar Universitas Terbuka yang ada di dua negara yaitu Malaysia dan Singapura menggelar sebuah pertemuan untuk menjalin hubungan silaturahmi.
Bertempat di Aula KJRI Johor Bahru, acara ini berlangsung selama 5 jam. Sebanyak 27 mahasiswi UT Singapura dan 20 mahasiswa/i UT Pokjar Johor mengikuti seluruh rangkaian acara ini. Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Dewi Lestari selaku Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru dan juga penanggung jawab Universitas Terbuka Pokjar Johor Bahru.
Acara yang dipandu oleh Muhammad Reydhi ini dimulai tepat pada pukul 10.00 AM. Mengawali acara, seluruh mahasiswa/i UT Pokjar Johor dan Singapura menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne Universitas Terbuka dengan memutarkan sebuah video lirik yang telah disiapkan.
Endri Mardiansyah - Wakil Ketua DPM UT Pokjar Johor |
Endri Mardiansyah selaku Wakil Ketua DPM UT Pokjar Johor mewakili Gupran Muhsan yang berhalangan hadir dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mahasiswi UT Pokjar Singapura yang menyempatkan waktu untuk berkunjung ke UT Pokjar Johor. Ia juga mengutarakan harapannya agar kedepannya kegiatan seperti ini akan mampu untuk terus dilaksanakan.
Legyta Vyky Setyanie Ketua PM UT Pokjar Singapura |
Sama halnya dengan Endri, Legyta Vyky Setyanie selaku ketua PM UT Pokjar Singapura juga mengucapkan terima kasih atas kehangatan yang diberikan UT Pokjar Johor dalam menyambut mereka. Harapan yang sama juga Ia lontarkan agar kedepannya kegiatan untuk bertukar pengalaman ini kerap untuk dilakukan.
Ibu Dewi Lestari Ketua Pengurus UT Pokjar Johor |
Ibu Dewi Lestari juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari UT Pokjar Singapura. Selain itu, Ibu Dewi menyampaikan sedikit masalah yang dihadapi oleh UT Pokjar Johor. Salah satunya adalah kurangnya tenaga untuk melakukan kegiatan registrasi sehingga seluruh kegiatan registrasi masih dilakukan oleh kepengurusan yang diisi oleh mahasiswa itu sendiri. Selain itu untuk masalah tempat pertemuan yang masih memakai Aula KJRI juga masuk sebagai kendala yang dihadapi. Terkadang pertemuan akademik yang sudah terjadwal harus rela dibatalkan karena Aula yang akan digunakan ternyata lebih dulu akan dipakai kegiatan lain. Ini berbeda dengan UT Singapura yang menggunakan gedung Sekolah Indonesia Singapura (SIS) untuk melakukan pertemuan.
Penampilan karate Ariz Abillah |
Perkenalan pengurus DPM UT Pokjar Johor |
Endri memperkenalkan UT Pokjar Johor |
Memasuki acara inti. Endri memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa/i UT Pokjar Johor Bahru. Mulai dari kegiatan Outbond, UT Peduli, Paskibraka, beberapa kelas dalam meningkatkan pengetahuan teman-teman UT Pokjar Johor dan juga UT Mengajar. Sebelumnya Endri memperkenalkan para pengurus DPM UT Pokjar Johor dan juga diisi oleh pertunjukan karate oleh Ariz Abdilah mahasiswa baru UT Pokjar Johor.
Rasa kagum ditunjukan oleh teman-teman UT Pokjar Singapura. Mereka mengatakan bahwa kegiatan UT Pokjar Johor sangat menginspirasi khususnya UT Mengajar. Hal ini diungkapkan oleh Eni Rofiqoh yang mangatakan bahwa kegiatan mengajar di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) adalah kegiatan langka. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut mampu menambah kecakapan kita dalam menyalurkan ilmu yang kita miliki. Ucapan Eni juga dibenarkan oleh Ngatifah selaku humas dan dokumentasi PM UT Pokjar Singapura.
Mahasiswi UT Pokjar Singapura |
Mahasiswi UT Pokjar Singapura |
Mahasiswi UT Pokjar Singapura |
Sesi tanya jawab merupakan sesi terpanjang dalam acara ini. Antusias besar ditunjukkan oleh temen-temen UT Pokjar Singapura dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Mulai dari kendala hingga hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh temen-temen UT Pokjar Singapura khususnya dalam registrasi online. Disamping itu juga teman-teman UT Pokjar Johor mempertanyakan hal-hal khususnya bimbel yang ternyata UT Pokjar Singapura melakukan untuk memantapkan materi kuliah sedang UT Pokjar Johor sama sekali tidak pernah melakukan bimbel terkait mata kuliah yang diambil.
Games cerdas cermat |
Setelah kegiatan yang mengharuskan kefokusan, Reydhi menggunakan jaket warna cokelat membuka game untuk mencairkan suasana. Teriakan gembira tedengar dibarengi dengan keceriaan. Tiga game disiapkan oleh Reydhi. Eatbulaga, cerdas cermat dan acting. Game pertama yang diwakili oleh Destalia, Ella dan Ariz Abdillah mewakili UT Pokjar Johor melawan Masrifah, Siti Kurniasih, dan Rita Purbasari yang mewakili UT Pokjar Singapura. UT Pokjar Singapura dengan mudah memenangkan game pertama. Digame kedua UT Pokjar Singapura juga dengan mudah memenangkan game cerdas cermat. Khayati dan Hamida menambah keungggulan setelah mengalahkan Linlin dan Gita di game cerdas cermat.
Di game ketiga, kedua kelompok memberikan tampilan yang sama-sama bagus di game acting. Linlin, Welly dan Desta memberikan acting terbaiknya dan tak kalah seru Jamela, Asih Maryani dan Dewi Purwasih mampu memainkan perannya yang tak kalah hebatnya dengan perwakilan UT Pokjar Johor. Sorak dari teman-teman baik dari UT Pokjar Singapura maupun UT Pokjar Johor membangkitkan semangat serta keakraban dari Universitas Terbuka yang berada di negara berbeda ini.
Penyerahan cinderamata dari UT Pokjar Johor |
Penyerahan cinderamata |
Endri, Ibu Dewi Lestari & Legyta |
UT Pokjar Johor & UT Pokjar Singapura |
Memasuki acara terakhir penyerahan cideramata oleh dua belah pihak yang diwakili oleh Endri dan Legyta serta Ibu Dewi Lestari. Diteruskan dengan pemutaran video suasana UAS UT Pokjar Johor 2016.1, kemudian penampilan Nuchaku oleh Ariz Abdilah sebagai penutup yang manis pertemuan tersebut sebelum acara sesi foto bersama dan menyantap hidangan makan siang yang telah disiapkan. Tepat pada pukul 03.00 PM rombongan UT Singapura berpamitan dan meninggalkan KJRI Johor Bahru Malaysia untuk kembali ke Singapura.
0 komentar:
Posting Komentar